Sabtu, 19 Oktober 2013


Sistem Keamanan Jaringan WiFi


Saat ini perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan 
sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wireless pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Jaringan Wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan kabel.

Berikut adalah sistem keamanan yang bisa kita terapkan pada jaringan wireless kita:

1.Merubah Username dan Password Default
Ketika kita membeli perangkat atau device pasti kita akan diberi username dan password 
default (dari pabrik), misalnya username: admin; kemudian passwordnya: admin. Ini harus kita rubah, sebab terlalu mudah untuk ditebak. Sehingga orang tidak mudah masuk dan merubah konfigurasi jaringan

2.Ubah Default SSID
SSID merupakan nama dari jaringan Wi-Fi (misalnya pada Access Point atau AP).
SSID sendiri kepanjangan dari Service Set ID; seperti username dan password, nama jaringan Wi-Fi (yang diistilahkan dengan SSID) juga harus dirubah. Hal ini perlu dilakukan mengingat setiap produk yang sama mempunyai SSID yang sama pula.

3.Aktifkan WEP atau WPA
Hampir semua wireless router dan adapter wireless sekarang ini mendukung standard 
keamanan jaringan wireless seperti WEP dan WPA enkripsi 64-bit/128-bit.

 a ) WEP (Wired Equivalent Privacy) 
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wirelessEnkripsi WEP menggunakan kunci yang 
dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b. Alasan Memilih WEP - WEP merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena telah memenuhi standar dari 802.11 yakni :
  • Exportable 
  • Reasonably strong 
  • Self-Synchronizing 
  • Computationally Efficient 
  • Optional. 
Fungsi WEP - WEPini dapat digunakan untuk verifikasi identitas pada authenticating station. WEP dapat digunakan untuk data encryption. 

Proses WEP 



Kelebihan WEP - Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password Hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol ini. 9.
Kelemahan WEP - Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.WEP menggunakan kunci yang bersifat statisMasalah initialization vector (IV) WEPMasalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32). 


b) WPA (WI-FI Protected Access)
Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode  
pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya,  yaitu WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu  berubah secara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.

Kelebihan WPA - Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol
(TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi. 

Kelemahan WPA - Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/
dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software tertentu.


4.MAC Filter
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC
Address yang bersangkutan Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi 
dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan  yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access pointsniffing terhadap WLAN. 

Fungsi MAC - Filter MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh
masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan MAC filter Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless.

Kelemahan MAC - Filter MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik walau ada banyak MAC Address sama
terkoneksi dalam satu AP. 

5.Non Aktifkan SSID Broadcast
Seperti pada pembahasan diatas bahwa SSID merupakan nama sebuah jaringan Wi-Fi. Didalam konfigurasi Access Point, SSID bisa kita atur sehingga semua perangkat yang memiliki WLAN atau semisalnya dapat menemukan nama jaringan Wi-Fi (SSID) tersebut. Jika kita ingin semua orang dapat mengakses Wi-Fi kita, maka pengaturan SSID Broadcast-nya kita set ke Enable. Tetapi jika kita berencana hanya orang tertentu saja yang bisa mengakses, maka kita set SSID Broadcast-nya menjadi Disable. Ringkasnya begini:
SSID Broadcast Enable = dapat ditemukan semua orang, sedangkan SSID Broadcast  Disable = SSID kita sembunyikan (jadi yang bisa konek ke Wi-Fi hanya yang tahu SSID-nya)

6.Gunakan IP Address Statik
Secara default, pengaturan IP menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
yaitu client (dalam hal ini adalah user yang akan konek ke Wi-Fi) mendapatkan IP secara otomatis. Dengan pengaturan IP secara statik atau manual berarti dan pengalamatan IP yang tidak biasa, saya kira cukup menyulitkan orang yang akan konek ke Wi-Fi kita. Oleh karena itu, pemberian IP Address secara manual bisa dijadikan salah satu pilihan dalam menjaga jaringan wireless.

Kesimpulan
Banyaknya wireless LAN yang aktif dengan konfigurasi default akan memudahkan para
hacker dapat memanfaatkan jaringan tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih baik. Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya menggunakan salah satu cara mensetting yang sudah dibahas diatas, tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa teknik sehingga keamanan lebih terjamin.

Kamis, 20 Juni 2013

Meng-Upgrade windows 7 starter ke windows 7 home premium dan ultimate


Sebenernya ini artikel atau tutorial ini saya buat untuk melengkapi tugas dari dosen kuliah saya,tapi mungkin juga bermanfaat buat anda semua,walaupun tidak d praktekin tapi kan setidaknya dapet info apa tips buat anda  kalau sewaktu-waktu ada temen atau saudara anda pengen windows 7 starter nya d upgrade ke windows 7 home premium apa ultimate.

Untuk windows 7 versi starter memang tidak didukung untuk pergantian desktop background. hal ini dikarenakan windows 7 starter merupakan versi windows paling standar dan tentunya fitur yang dimiliki standar pula. Sebenarnya, Netbook tidak disarankan untuk pakai windows 7. Dia lebih cocok pakai XP. tapi karena orang tertarik dengan tampilan windows 7 jadi banyak yang ingin pakai dan untuk mengatasi masalah tersebut ada windows 7 starter yang tidak didukung dengan fitur yang interaktif cocok untuk dipasang di Notebook agar lebih ringan. makanya semua Notebook yang include windows 7 itu dia pakai windows 7 starter
Berikut ini adalah perbedaan nyata antara Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Ultimate
  • Proses Backup ke Network Drive. Yups Windows 7 Ultimate dan Pro telah dilengkapi dengan fitur ini, dimana Anda bisa melakukan proses backup di Jaringan Komputer yang Anda miliki.
  • Fitur BitLocker. Windows 7 Ultimate dan Pro juga dilengkapi dengan fitur BitLocker dimana Anda bisa melindungi file dan data penting di Laptop atau Komputer dengan cara mengenkripsinya
  • XP Mode. Fitur ini sangat berguna dan penting untuk menjalankan program-program yang hanya kompetibel atau bisa dijalankan di Windows XP. Dengan XP Mode, seolah-olah Laptop/Komputer Anda menggunakan Windows XP, sehingga program-program khusus Windows XP tersebut bisa berjalan.
  • Remote Desktop. Kalau yang ini fungsinya adalah untuk mengendalikan Windows 7 dari jarak jauh. Nah, fitur ini baru bisa berjalan dengan sempurna di Windows 7 Ultimate.
  • Berganti Bahasa dengan Mudah. Di Windows 7 Ultimate Anda bisa mengganti bahasa Windows 7 dengan mudah dan cepat.
Lalu bagaimana dengan Windows 7 Starter yang kiini banyak menghiasi Netbook-netbook terbaru? Seperti kita ketahui Windows 7 Starter adalah versi Windows 7 termurah yang disediakan oleh Microsoft. Meski murah tapi bukan berarti murahan, tapi tentunya ada beberapa fitur dari Windows 7 yang tidak ada atau tidak tersedia di Windows 7 Starter.
Perbedaan nyata antara Windows 7 Starter dan Windows Home Premium atau Windows 7 Ultimate adalah di Windows 7 Starter TIDAK ADA FITUR : Aero Effect, HomeGroup, versi 64-bit, dukungan Multiple Monitor, Media Center, Sticky Notes, Mobility Center, Snipping dan tidak bisa mengubah Wallpaper atau Theme.
Kembali ke Pertanyaan: Bagaimana jika Anda bosan dengan Windows 7 Starter dan Ingin menggantinya dengan Windows 7 Home Premium atau Windows 7 Ultimate atau istilah kerennya Upgrade dari Windows 7 Starter ke Windows 7 Ultimate?
Caranya dengan meng-Upgrade versi windowsnya. tapi tunggu dulu, upgradenya juga tidak sembarangan. Kita harus upgradenya step by step sesuai dengan apa yang nantinya kita akan pasang. urutannya kayak ini.

Nah, berikut langkah-langkah kerjanya:
  • Klik Start -> klik kanan di Computer -> pilih Properties
  • Klik tulisan yang diberi panah panjang. "Get more features with a new edition of Windows7".
  • Disini ada 2 cara, melalui online tapi kita harus membayarnya (Rugi) atau memasukkan Upgrade Key. Pilih yang "Enter an Upgrade Key"
  • Sekarang, anda tinggal memasukkan Upgrade Key nya. (Upgrade Key ada di akhir artikel ini).
  • Klik Upgrade dan tunggu selama 10 menit dan biarkan Windows mengecek keaslian produk Key tadi. Setelah itu PC/Notebook/Netbook akan me-Restart otomatis.
·         Windows akan menyiapkan proses upgrade. Optional : sambungkan modem atau Kabel jaringan, agar komputer anda terhubung kejaringan untuk mengecek update program utilitas windows.
Kalau di notebook saya, saya tidak menghubungkan ke jaringan. Ternyata sukses. Itu cuma optional, jika anda ingin mengupdate program.
Tunggulah proses upgrade. Saran saya : sambungkan kabel daya jika daya baterai sisa sedikit. Jangan kutak katik komputer anda selama proses berlangsung. Jangan matikan komputer. Lama proses tergantung dari spec komputer anda. Setelah proses selesai, komputer akan restart secara otomatis.


Jika semua langkah telah dikerjakan dengan benar, Windows 7 anda telah berhasil menjadi Windows 7 Ultimate. Untuk mengecek Windows 7 Ultimatenya, ikuti langkah pertama saat ingin mengupgrade Windows 7 Starter. Nanti akan tampil seperti ini:


Parahnya, produk ini hanya berlaku selama 30 hari. Dan jika tidak diaktifkan, Windows mendeteksi bahwa Windows 7 Ultimate tidak asli atau bajakan. Bagaimana mengatasinya ? Caranya dengan menggunakan Buat Windows 7 Bajakanmu Menjadi Asli dengan Windows7 Loader v1.77

Berikut Upgrade Key yang dapat digunakan (pilih salah satu):
# 22TKD-F8XX6-YG69F-9M66D-PMJBM
# 9JBBV-7Q7P7-CTDB7-KYBKG-X8HHC
# P72QK-2Y3B8-YDHDV-29DQB-QKWWM
# BCGX7-P3XWP-PPPCV-Q2H7C-FCGFR
# C43GM-DWWV8-V6MGY-G834Y-Y8QH3
# MM7DF-G8XWM-J2VRG-4M3C4-GR27X
# C43GM-DWWV8-V6MGY-G834Y-Y8QH3
# GPRG6-H3WBB-WJK6G-XX2C7-QGWQ9
# Q3VMJ-TMJ3M-99RF9-CVPJ3-Q7VF3
# RGQ3V-MCMTC-6HP8R-98CDK-VP3FM
# MVYTY-QP8R7-6G6WG-87MGT-CRH2P
# MT39G-9HYXX-J3V3Q-RPXJB-RQ6D7
# 6JQ32-Y9CGY-3Y986-HDQKT-BPFPG
# 6F4BB-YCB3T-WK763-3P6YJ-BVH24
# KBHBX-GP9P3-KH4H4-HKJP4-9VYKQ
# KGMPT-GQ6XF-DM3VM-HW6PR-DX9G8 

Untuk rekomendasi, saya menggunakan Upgrade Key yang diberi huruf tebal berwarna biru. Karena Upgrade Key tersebut 100% bekerja di PC saya yang tadinya menggunakan Windows 7 Starter 

Sekian dan terimakasih semoga artikel dan tutorial ini bisa bermanfaat buat anda dan keluarga apa saudara anda temen-temen anda.,.,