Arsitektur
disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari
komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada
hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi
dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
Tingkatan
Dalam Arsitektur Komputer
Ada
sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan
paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware
dan software.
1. Tingkatan Dasar
Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan
komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer”
software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.
Tingkatan dasar arsitektur komputer
1. Multilayerd
Machine
Tingkatan
dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem
komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa
layer software di atas beberapa layer hardware.
Berikut
tingkatan layer tersebut :
7.
6.
5.
|
SOFTWARE
LEVEL
|
Applications
Layer
|
Higher
Order Software Layer
|
||
Operating
System Layer
|
||
4.
3.
2.
1.
|
HARDWARE
LEVEL
|
Machine
Layer
|
Microprogrammed
Layer
|
||
Digital
Logic Layer
|
||
Physical
Device Layer
|
Keterangan
:
1. Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
2. Digital Logic
Layer
Elemen
pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam
bentuk represeotasi biner sederhana.
3. Microprogrammed
Layer
Menginterprestasikan
instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen
logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah
prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program
kontrol primitifnya sendiri yang
disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode
dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
4. Machine Layer
Adalah
tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya
instruksi bahasa mesin yang dapat
diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
5. Operating System
Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software
dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan
kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya
sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih
mudah.
6. Higher Order
Software Layer
Mencakup
semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke
dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program
seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari
maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
7. Applications Layer
Adalah
bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar